BATAM, experience your life

Batam, kota yang berada di antara perairan Selat Malaka dan Selat Singapura, tepatnya di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Tak banyak memang orang Indonesia yang mengenal kota ini, wisatawan lokal lebih terbiasa dengan nama kota-kota besar di kepulauan riau seperti Tanjung Balai Karimun, Tj. Pinang, Pulau Bintan dan juga . Namun disamping itu, Batam sudah cukup terkenal dikalangan wisatawan asing ataupun warga asing yang menetap di Batam untuk bekerja di perusahaan-perusahaan asing yang ada di Kota Batam. Kota Batam juga merupakan pelabuhan bagi para wisatawan yang ingin ke Singapura.

SEJARAH KOTA BATAM

Sama seperti kota-kota lainnya diIndonesia, Kota Batam juga memiliki riwayat dan sejarahnya tersendiri. Tak ada literatur yang dapat dijadikan acuan darimana nama Kota Batam berasal, satu-satunya sumber yang secara jelas menyebutkan nama Kota Batam adalah Traktat Lodon (1824).

Kota Batam sering juga disebut dengan Pulau Batam karena merupakan pulau mandiri yang hanya terdiri dari satu kota. 

PARIWISATA KOTA BATAM

sebagai kota yang sering di kunjung oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, Kota Batam memanjakan para turis dengan tempat-tempat pariwisatanya. berikut adalah beberapa tempat pariwisata yang ada di kota batam.

JEMBATAN BARELANG

 Sebagai ikon Batam, bangunan ini selalu ditawar-kan lebih dulu oleh para pemandu. Jembatan ini meng-hubungkan pulau Batam, Tonton, Nipah, Rempang, Galang, dan Galang Baru.

Dibangun sejak 1992, lokasinya berjarak 20 km dari pusat kota, dan dapat ditempuh dengan mobil atau angkutan umum. Meski merupakan singkatan dari “Batam Rempang Galang”, banyak orang menyebut jembatan ini sebagai “Jembatan Habibie”, karena dibangun oleh dan pada masa teknokrat tersebut menjadi presiden RI.

Pulau Galang

Sampai hari ini masih identik dengan kehadiran “manusia perahu” asal Vietnam yang hengkang akibat perang saudara di negaranya. Melalui lembaga PBB urusan pengungsi (UNHCR), Pulau Galang dijadikan lokasi utama penampungan pengungsi yang sempat tersebar di beberapa pulau lain, seperti pulau Natuna, Terempa, dan Anambas. Tempat ini resmi ditutup PBB sejak 1997, dan digunakan otoritas Batam sebagai lokasi wisata sejarah. Pulau bekas kamp pengungsi ini dapat dicapai menggunakan Metro Trans, angkutan umum, maupun taksi dari bandara.

Pantai Melayu

Jika belum beranjak dari Pulau Galang, turis juga ditawari kunjungan ke pantai ini. Dengan ombak di sini juga bersahabat, sehingga tidak sedikit orang yang bermain air, meski yang lain cukup puas berjalan-jalan di pantai yang bersih. Pepohonan rindang juga membuat pelancong betah menatapi ombak biru di ujung mata, sambil menikmati penjual buah keliling yang banyak ditemukan di sana.

Pantai Melur

Masih di lokasi pulau Galang, sehamparan pasir putih juga bakal menarik hati pengunjung. Dengan lebarnya bibir pantai dan ombak yang bersahabat, liburan bisa jadi pengalaman mengesan-kan dengan berenang bersama ikan-ikan kecil. Aneka masakan laut juga disajikan di Pantai Melur, sehingga perjalanan di  Pulau Galang bisa diakhiri dari pantai ini.

Pantai Nongsa

Lain lagi dengan tawaran pasir putih di timur laut Batam. Ditempuh dengan taksi sekira 40 menit dari pusat kota, wisatawan Singapura juga kerap ditemui di Pantai Nongsa. Maklum, turis dari Dermaga Tanah Merah Singapura hanya perlu beberapa menit untuk menjejak kaki di Terminal Ferry Nongsa. Setelah puas menikmati matahari terbenam, lampu gedung-gedung pencakar langit Singapura menjadi daya tarik lain dari Pantai Nongsa yang tak bisa dilupakan.

Pantai Sekilak

Kalau pantai yang berjarak 25 dari pusat Batam ini, biasanya ramai dikunjungi turis lokal di setiap hari libur. Selain naungan pohonan kelapa yang membuat nyaman menyantap makanan bersama keluarga, permainan pukul air, berkano, hingga lokasi foto di atas karang dapat dilakukan di Pantai Sekilak. Kalau MDers datang ke pantai ini, cukup tanya tempat Tanjung Penyu dan Tanjung Mak Dara, maka permainan air bisa dinikmati lebih lama.

KTM RESORT 

Selain dikenal sebagai kota pulau industri, batam juga dikenal sebagai kota atau pulau yang penuh bertaburan dengan hotel dan tempat wisata terkenal. Salah satu tempat wisata batam adalah KTM Resort di Tanjung Pinggir, Sekupang.

KTM Resort ini merupakan salah satu kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Resort ini selalu ramai, terutama hari libur, oleh kunjungan warga Tionghoa dimana patung raksasa dewi Kwan Im memiliki daya tarik dan pemikat tersendiri bagi mereka. Dimana lokasi ini sering digunakan untuk ritual keagamaan.
Tak jarang dihari libur KTM resort, yang merupakan salah satu tempat wisata batam, mendapat kunjungan beberapa bus wisman, namun disamping kawasan ini juga terbuka bagi semua etnis dan suku dan agama yang ingin melakukan kegiatan asal mengikuti tata tertib yang diterapkan oleh resort, termasuk bagi peng-unjung yang sifatnya hanya mencari suasana baru juga bebas.

Dengan latar belakang beberapa pulau seperti Belakang Padang, Sambu, Janda Berhias, gedung gedung tinggi Negara Singapore yang Nampak jelas, restoran diatas laut, dan ditambah pnorama pantai laut biru yang bersih dan nuansa alam yang asri menjadikan KTM Resort semakin menarik.

Kawasan resort pinggir pantai yang mengandalkan taman taman nan apik, panorama pulau, dan pemandangan Negara tetangga ini mempunyai puluhan kamar standard dan villa cottage untuk menampung wisatawan maupun expatriate yang menginap disitu.

KTM Resort layak anda kunjungi bilamana anda mengunjungi tempat wisata Batam. Berikut beberapa foto kawasan wisata di Tanjung Pinggir – Sekupang – Batam.

MEGA WISATA OCARINA

Mega Wisata Ocarina merupakan objek wisata yang memadukan Ancol, Water Boom, dan Giant Wheel dalam satu lokasi. Ocarina terletak di kawasan perumahan mewah Costarina, Pasir Putih, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.

Ocarina berada di lahan seluas 40 hektar  berada di tepian Teluk Kering, dan komplek perumahan mewah Costarina. Tidak heran, karena kawasan wisata ini memang menjadi salah satu proyek dalam komplek perumahan mewah Costarina.

Sedianya, di kawasan Ocarina akan ada sekitar 30 jenis wisata yang ditawarkan pada pengunjung. Namun, saat ini tempat wisata Ocarina belum sepenuhnya rampung dan diharapkan pembangunan dapat selesai dengan cepat sehingga ada wisata sekelas Ancol (Jakarta) yang berada di Batam.

Pada tahap awal baru 25 hektar lahan yang digunakan untuk tempat rekreasi dan ada sekitar 11 jenis yang dioperasikan di antaranya Kampoeng Indonesia atau pusat jajanan, Kampoeng Seni atau pasar produk kerajinan dan karya seni, Festival pantai, dan Giant Wheel atau Kincir Raksasa yang bergaris tengah 30 meter. Di sekitar lokasi ini juga terdapat ornamen pohon lengkap dengan puluhan burung bangau.

Bola Dunia (Globe) Terbesar
Dengan investasi sebesar Rp 200 miliar, sebuah bola dunia atau globe bergaris tengah 11 meter yang diyakini terbesar di dunia ini menjadi salah satu unggulan destinasi wisata baru di Kota Batam ini.

Globe tersebut diselesaikan dalam waktu sebulan, sedang penggelembungannya di Batam dipompa dengan tenaga angin. Bola dunia berbahan PVC trampolin tersebut dipesan khusus dari Guang Zhou, RRC

Giant Wheel
Salah satu yang menarik adalah Giant Wheel dengan garis tengah sekitar 30 meter yang dibangun diatas permukaan laut dengan ketinggian 25 meter dari permukaan laut. Sehingga, ketika kita berada di titik puncaknya, akan terlihat seluruh Kawasan Mega Wisata Ocarina, Perumahan Elit Costarina dan pemandangan separuh kota Batam.

Giant Wheel ini didatangkan dari Shanghai, dengan 16 gondola yang akan berputar perlahan-laha. Penumpang Giant Wheel dapat menikmati pemandangan laut dengan iringan musik sehingga penumpang benar-benar dapat menikmati suasana ketika berada di atas udara. Tiap Gondola dapat ditumpangi lima orang dewasa, dan tujuh anak-anak. Pada malam hari, penumpang Giant Wheel dapat menikmati suasana malam karena seluruh kerangka gondolanya dihiasi dengan kerlap-kerlip lampu.

Sky Runners
Selain itu, juga terdapat permainan ekstrem Sky runners bagi penggemar olahraga ekstrem. Bahkan, di tempat-tempat wisata lain termasuk di Jakarta belum ada yang menawarkan permainan ini. Sky Runners terbuat dari aluminium dengan bentuk lengkung dari telapak kaki hingga dengkul dilengkapi dengan pegas dan kaki beralaskan karet.

Pengunjung yang menggunakan sepasang alat bantu Sky Runners, dapat berjalan cepat dengan melompat-lompat macam burung unta, bahkan yang sudah mahir dapat berlari bahkan bersalto layaknya bermain atraksi. Saat ini Sky Runners  tengah menjadi tren di dunia, seperti di Eropa, Kanada, dan Afrika Selatan.

Meski baru diperkenalkan, namun permainan ini menjadi favorit sejumlah anak-anak muda yang berbadan kuat dan lentur. Bahkan, bila hari libur seperti Sabtu atau

Minggu, di kawasan ini dipenuhi pengunjung yang penasaran dan mencoba permainan ini.

Selain permainan besar, ditempat ini juga menyediakan ruang bermain terbuka bagi anak-anak, pantai berpasir, food court, restoran ala Jimbaran, Karaoke di atas laut, tempat konser menghadap laut, dan banyak lagi.

Pengunjung juga dapat mencoba beragam fasilitas wisata air, seperti banana boat, kapal dayung, renang, atau bahkan menyelam. Atau sekedar piknik dan duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati sunset atau bahkan sunrise juga dapat dilakukan di tempat ini.