Perakitan mobil Esemka di Solo sempat menyita perhatian masyarakat di tanah air. Sayang, nasib pengembangannya terbentur masalah uji emisi.
Berbeda dengan di Solo, kini di Batam, siswa-siswa SMK Kartini pun berhasil menelurkan inovasi baru bidang teknologi otomotif. Inovasi ini menjadi yang pertama di Kepri.
Tim siswa SMK Kartini yang beralamat di Baloi, Batam, ini berhasil merancang teknologi mobil berbahan bakar gas (BBG).
Bahkan, dengan komponen yang dirakit sedemikian rupa, segala mobil juga bisa dioperasikan menggunakan dua jenis bahan bakar, yakni minyak maupun gas secara bergantian.
“Mobil dengan bahan bakar gas memiliki banyak kelebihan. Selain jauh efisien, teknologi ini ramah lingkungan. Jika mobil Esemka terganjal masalah uji emisi, maka teknologi yang ini emisi gas buangnya zero karbon. Ini sekaligus memupus kekhawatiran orang bisa meninggal di dalam mobil karena asap knalpot masuk,” ujar Project Manager Defwarman Spd kepada Tribunnews Batam, Sabtu (17/3/2012).
Sebanyak 10 siswa yang masuk dalam tim ini sedang melakukan uji terakhir mengenai durasi mesin.
source : tribunnews.com
nitnetharia 